Pakar kesehatan menilai masih banyak orang Indonesia yang abai terhadap penyakit ginjal. Rata-rata karena ketidaktahuan masyarakat tentang gejala penyakit berbahaya ini.
Kesalahan bukan hanya karena menganggap enteng penyakit ini, tapi karena salah deteksi.
"Usia 30 sampe 50 usia biasanya kena penyakit ginjal. Penyakit ini tahap awal tidak punya gejala khas, biasanya dikira maag. Kalau sakit maag biasanya mual, mual juga bisa ginjal. Masyarakat berkesimpulan maag, jadi enggak ke dokter. Itu kesalahannya " kata Ginova Nainggolan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Akibat salah mengira, kebanyakan penderita penyakit ginjal santai sampai dia benar-benar mengalami gangguan di kandung kemih.
"Dari awal harusnya dokter yang aktif. Tahap awal penyakit ginjal bisa dideteksi dari tes lab," pungkas Ginova.
Dari catatan yang dia punya, sebagian besar gangguan ginjal terjadi pada penderita hipertensi dan diabetes.
"Dua penyakit ini mencakup 50 persen penyebab penyakit ginjal. Perhatian utama, bagi penderita ini mengobati penyakit ginjal. Jaga ginjalnya baik-baik periksa ginjal sekali setahun," pesan dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar