Tweet Tanya:
Dokter, kenapa ya sudah dua bulan ini saya setiap hari keputihan? Keputihannya banyak, berbau, dan gatal? Apakah ada yang salah dari pola makan saya? Karena keputihan tersebut saya juga jadi terlambat haid. (Anna, 29)

Jawab:
Dear Anna,
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:

Infeksi

• Bakterial, karena penggunaan alat kontrasepsi spiral atau IUD, melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan, dan lain-lain. Biasanya ditandai dengan keputihan yang tipis, warna putih keabuan, dan berbau amis.
• Infeksi jamur candida, biasanya dipicu oleh faktor luar dan dalam diri sendiri seperti kehamilan, obesitas, pil KB, daya tahan tubuh yang menurun, iklim yang panas dan lembab, serta obat-obatan steroid, antibiotik, diabetes. Keluhan keputihan biasanya berwarna putih cair seperti krim, berbau, dan gatal.
• Parasit, biasanya Trichomona vaginalis, yang terjadi karena penyakit hubungan seksual atau kontak dengan tempat duduk toilet atau kertas tissue yang sudah tercemar parasit ini. Tandanya lendir yang cair berwarna putih kekuningan, tebal, berbusa, dan berbau.
• Infeksi virus, disebabkan karena penyakit hubungan seksual dan dianggap sebagai pencetus kanker mulut rahim.
• Kebersihan vagina yang kurang, membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina.
• Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis.
• Tidak menjalani pola hidup sehat, seperti makan tidak teratur, tidak pernah olahraga, istirahat kurang, stres, dan lain-lain.

Ada beberapa tips diet yang dapat Anna lakukan untuk mencegah keputihan:

• Lakukan diet lengkap dan seimbang dengan mengonsumsi cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Konsumsi gula sebaiknya tidak berlebihan, dianjurkan sekitar 10 persen dari kebutuhan kalori total sehari.
• Tidak mengonsumsi susu ataupun produk susu secara berlebihan, konsumsilah sesuai kebutuhan. Banyak orang yang sebenarnya peka terhadap susu tanpa pernah menyadarinya.
• Pertahankan daya tahan tubuh dengan mencukupi kebutuhan antioksidan, vitamin, mineral, maupun makanan fungsional seperti probiotik, perbiotik, omega 3, dan lain sebagainya.
• Bagaimana dengan nanas, mentimun, dan bengkoang? Secara kandungan nutrisi, tiga buah tersebut memang tidak menyebabkan timbulnya keputihan. Namun mereka yang peka terhadap ketiga makanan di atas dapat mengalami sekresi vagina yang berlebihan. Jika ditunjang dengan higienitas yang kurang baik maka sangat mudah memicu timbulnya keputihan.

Jika keputihan masih terus timbul, alangkah baiknya jika Anna juga memeriksakan diri pada dokter kandungan dan ginekolog terdekat, agar dapat diketahui penyebab utamanya, dan dapat segera diobati. (sumber: female.kompas.com)

Obat Keputihan bisa anda dapatkan disini >>>