Manfaat Terapi Uap, Steam Therapy
Tweet
Terapi uap (steam therapy) telah lama dikenal dalam sistem pengobatan tradisional untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan serta kecantikan. Terapi uap ini bisa dilakukan di rumah atau bahkan di klinik dokter hingga salon kecantikan dan dinyatakan efektif untuk mengatasi berbagai kondisi termasuk depresi ringan, kelelahan kronis, ketergantunagan nikotin, hipertensi, rasa sakit kronis, gangguan pernafasan, dan penyakit kardiovaskular.
Tidak hanya berdasarkan testimoni semata, terapi uap ini juga dinyatakan efektif berdasarkan studi ilmiah. Berikut beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan terapi uap.
1. Sinusitis
Sebuah studi terbaru dari Southampton University menemukan, sebuah handuk dan sebaskom air panas beruap lebih efektif mengatasi sinusitis dibandingkan obat. Dalam studi ini, 300 pasien yang biasa menggunakan antibiotik untuk mengatasi gejala-gejala diminta menghirup uap. Hasil studi menemukan, uap panas efektif melonggarkan saluran pernafasan sehingga memperbaiki pernafasan dan aliran mucus.
Sebelumnya, The American Academy of Allergy, Asthma and Immunology (AAAAI) dan the American College of Allergy, Asthma and Immunology telah merekomendasikan mandi uap bagi penderita sinusitis. Mandi uap dinyatakan efektif membuat pasien sinusitis merasa jauh lebih nyaman.
2. Tidur nyenyak
Terapi uap terbukti efektif membuat orang tidur lebih mudah dan meningkatkan durasi siklus REM (tahapan tidur dimana sebagian besar mimpi yang bisa diingat terjadi). Para dokter biasanya menganjurkan penggunaan uap sebagai pengganti obat tidur.
3. Relaksasi
Terapi uap dinyatakan efektif meredakan kecemasan. Dengan meredakan kecemasan, maka segala gangguan yang berkaitan seperti stres juga akan ikut menurun. Uap akan membuat Anda relaks. Hasil studi menunjukkan, mereka yang menikmati terapi uap selama 10-15 menit merasa lebih nyaman dan relaks.
4. Flu biasa
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Otolaryngology menemukan, menghirup uap efektif meredakan gejala-gejala flu dan memperlancar saluran pernafasan. Bahkan sebelum studi dilakukan, terapi uap telah lama digunakan untuk meredakan gejala-gejala flu. Terapi uap untuk flu juga dikenal dengan sebutan fisioterapi nebulizer dan sangat pas jika dilakukan untuk penderita asma.
5. Detoksifikasi
Panas akan mempercepat proses kimia di dalam tubuh. Dan terapi uap merupakan salah satu pilihan yang paling mudah dan sederhana untuk mengeluarkan racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Saat pori-pori terbuka dan jutaan kelenjar keringat mulai mengeluarkan keringat, maka tubuh juga akan mengeluarkan sampah-sampah sisa metabolisme.
6. Memperlancar aliran darah
Terapi uap berfungsi memperlancar aliran darah. Hal ini sekaligus akan memperlanncar suplai nutrisi ke seluruh tubuh. Selama proses mandi uap, aliran darah ke kulit meningkat dari 5-10% menjadi 50-70%. Peningkatan aliran darah ini sekaligus membawa nutrisi penting ke kulit dan jaringan, menstimulasi aktivitas selular dan pertumbuhan sel-sel.
Tidak hanya berdasarkan testimoni semata, terapi uap ini juga dinyatakan efektif berdasarkan studi ilmiah. Berikut beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan terapi uap.
1. Sinusitis
Sebuah studi terbaru dari Southampton University menemukan, sebuah handuk dan sebaskom air panas beruap lebih efektif mengatasi sinusitis dibandingkan obat. Dalam studi ini, 300 pasien yang biasa menggunakan antibiotik untuk mengatasi gejala-gejala diminta menghirup uap. Hasil studi menemukan, uap panas efektif melonggarkan saluran pernafasan sehingga memperbaiki pernafasan dan aliran mucus.
Sebelumnya, The American Academy of Allergy, Asthma and Immunology (AAAAI) dan the American College of Allergy, Asthma and Immunology telah merekomendasikan mandi uap bagi penderita sinusitis. Mandi uap dinyatakan efektif membuat pasien sinusitis merasa jauh lebih nyaman.
2. Tidur nyenyak
Terapi uap terbukti efektif membuat orang tidur lebih mudah dan meningkatkan durasi siklus REM (tahapan tidur dimana sebagian besar mimpi yang bisa diingat terjadi). Para dokter biasanya menganjurkan penggunaan uap sebagai pengganti obat tidur.
3. Relaksasi
Terapi uap dinyatakan efektif meredakan kecemasan. Dengan meredakan kecemasan, maka segala gangguan yang berkaitan seperti stres juga akan ikut menurun. Uap akan membuat Anda relaks. Hasil studi menunjukkan, mereka yang menikmati terapi uap selama 10-15 menit merasa lebih nyaman dan relaks.
4. Flu biasa
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Otolaryngology menemukan, menghirup uap efektif meredakan gejala-gejala flu dan memperlancar saluran pernafasan. Bahkan sebelum studi dilakukan, terapi uap telah lama digunakan untuk meredakan gejala-gejala flu. Terapi uap untuk flu juga dikenal dengan sebutan fisioterapi nebulizer dan sangat pas jika dilakukan untuk penderita asma.
5. Detoksifikasi
Panas akan mempercepat proses kimia di dalam tubuh. Dan terapi uap merupakan salah satu pilihan yang paling mudah dan sederhana untuk mengeluarkan racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Saat pori-pori terbuka dan jutaan kelenjar keringat mulai mengeluarkan keringat, maka tubuh juga akan mengeluarkan sampah-sampah sisa metabolisme.
6. Memperlancar aliran darah
Terapi uap berfungsi memperlancar aliran darah. Hal ini sekaligus akan memperlanncar suplai nutrisi ke seluruh tubuh. Selama proses mandi uap, aliran darah ke kulit meningkat dari 5-10% menjadi 50-70%. Peningkatan aliran darah ini sekaligus membawa nutrisi penting ke kulit dan jaringan, menstimulasi aktivitas selular dan pertumbuhan sel-sel.
0 komentar:
Posting Komentar