Jika bayi Anda mampu tidur dengan lelap meski kondisi sekitar mereka
ramai, seperti suara TV atau dering telepon, kondisi tersebut masih
tergolong normal. Menurut www.babycentre.co.uk, hal tersebut bukan
berarti mereka memiliki masalah dengan pendengaran mereka, tetapi mereka
hanya perlu tidur.
Ketika bayi Anda bangun dan terjaga, mereka
akan dengan mudah dikagetkan oleh suara yang sangat keras atau suara
yang terdengar tiba-tiba. Mereka Anda melihat ke arah Anda ketika mereka
mendengar suara Anda dan bereaksi secara normal terhadap setiap suara
yang berada di sekitar mereka. Namun, selalu ingatlah bahwa infeksi
telinga atau demam dapat mempengaruhi pendengaran tersebut.
Biasanya,
rumah sakit akan menawari Anda untuk mengetes pendengaran bayi Anda.
Jika tes tersebut tidak menunjukkan hasil yang jelas, kemungkinan bayi
Anda akan dicek ulang. Hasil tersebut bukan berarti bayi Anda memiliki
masalah dengan pendengaran mereka.
Mungkin, bayi Anda belum merasa
nyaman atau terdapat cairan yang menutupi telinga mereka ketika tes
pendengaran dilakukan. Kemungkinan lainnya adalah adanya latar belakang
suara lain yang mengganggu proses tes. Jika memang masalah pada
pendengaran ditemukan, dokter akan menyarankan agar bayi Anda segera
diberikan perawatan.
Bayi kemungkinan akan memiliki masalah
pendengaran jika bayi terlalu lama tinggal di ruang bayi di rumah sakit,
atau jika si ibu mengalami alergi pernafasan selama masa kehamilan,
atau jika memang keluarga memiliki sejarah dengan masalah pendengaran
atau tuli.
http://www.vemale.com/topik/kesehatan-anak/33982-cara-mengetahui-apakah-bayi-memiliki-masalah-pendengaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar